Mutiara Kata
Silahkan beri komentar
sip
rr on 03/04/2007 at 1:51am (UTC)
 CUKUP RASANYA
tiap kali kucoba tahan debar
karena senyummu

tidak!
aku tak ingin bagi rindu denganmu

cukkup rasanya sekedar kagumi
sahajamu
dari jauh saja....

TAK SANGKA
aku suka tawamu !
renyah,lepas
aku suka semangatmu
bebas tapi tegas

tak sangka hariku sepi
hadirmu.
 

ni
Arief on 03/04/2007 at 1:50am (UTC)
 GE-ER
sebetulnya kamu cuma tanya apa yang sering ditanya orang tiap hari sekedar rutinitas atau basa-basi, cuma hal sederhana saja tapi karena semalaman habis begadang kerjakan tugas sadari pucat wajahku dan lelah membias tanyamu jadi embun dihatiku apalagi saat cemasmu membayang dikerut kening, "....kamu baik-baik saja...?" akupun melambung diawang-awang tak sudi turun !

AKU INGIN
Aku ingin terbang bersamamu lintasi langit biru hapus mendung dihatimu temani diri tiap kali kau rasa sepi teduhkan jiwamu dengan tulus kasihku beri kekuatan dalam setiap langkahmu tapi aku tau itu tak mungkin karena pabila takdir menentukan lain suatu saat nanti aku tau aku tak kan sanggup menahan sakit yang menghujam dadaku ...kehilanganmu !!
 

-
Arief on 03/04/2007 at 1:49am (UTC)
 Seorang manusia
yang berfikir dan mengetahui cara berfikir
selalu dapat mengalahkan sepuluh orang
yang tidak berfikir
dan
tidak mengetahui cara berfikir
 

bodoh
cybersastra on 03/04/2007 at 1:48am (UTC)
 bodoh


akankah ada ?
dimana ?
mencoba menjawab apa yang kutanya
menerka dan terus menerka
tak ada dibayangan mereka sedikitpun
diri merekapun melayang entah kemana
jika tak bisa, kenapa dipaksa !
 

Wahai
cybesastra.net on 03/04/2007 at 1:47am (UTC)
 Wahai


Wahai ibu pertiwi
Bentangkanlah sayapmu
Agar dapat menjadi perisai hidupku
 

Capres AS Sekolah SD di Menteng
Sapulloh on 02/27/2007 at 2:38pm (UTC)
 Tuduhan bahwa kandidat presiden AS, Senator Barack Obama, pernah
menjalani pendidikan Islam radikal di Indonesia dibantah keras. Pengelola SDN
Menteng I, tempat Obama sekolah di Jakarta, mengatakan tuduhan itu tidak
berdasar. Sebab, sekolah mereka adalah sekolah umum yang menerima murid dari
berbagai latar belakang agama, bukan hanya muslim.

Sejak mengumumkan secara resmi penacalonannya sebagai presiden pada pemilihan
presiden (pilpres) AS 2008, Obama langsung mendapat "serangan" dari musuh-musuh
politiknya. Melalui internet, televisi, dan media cetak, senator dari Negara
Bagian Illinois itu dituduh pernah mendapat pendidikan Islam radikal di
Indonesia. Tuduhan itu berdasar pada temuan bahwa Obama pernah sekolah di
sebuah sekolah Islam, madrasah, di Indonesia. Salah satu yang getol menyerang
alumnus Harvard Law School 1988 itu adalah jaringan berita Fox News Channel
milik konglomerat media Rupert Murdoch.

Dalam wawancara dengan Associated Press (AP) kemarin, Kepala SDN Menteng I
Jakarta Akmad Solikhin mengakui, berdasar data sekolah, memang benar bahwa
Obama pernah menuntut ilmu di sekolahnya.

Untuk memperkuat keterangannya, Solikhin menunjukkan dokumen berupa formulir
biodata yang mencatat data Obama saat mendaftar di sekolah tersebut. Dalam data
itu, nama senator kulit hitam dalam sejarah AS tersebut tertulis Barry Soetoro,
anak Lulu Soetoro, pegawai dinas geografi yang beralamat di Menteng Dalam RT
007/RW 03. Tempat dan tanggal lahir Obama tertulis Honolulu 4-8-61. Disebutkan
pula bahwa kewarganegaraan Obama adalah Indonesia dan beragama Islam.

Solikhin membantah tegas saat ditanya tentang dugaan adanya pelajaran Islam
radikal. Dia menegaskan bahwa SDN Menteng I menerima murid dari semua latar
belakang agama sejak sekolah itu berdiri jauh sebelum Obama sekolah di sana
pada 1968.

"Tuduhan itu sama sekali tidak berdasar," tegas Solikhin. "Memang betul,
sebagian besar murid kami adalah muslim, namun murid Kristen juga kami terima
dengan baik. Semua anak bisa sekolah di sini. Sebab, kami adalah sekolah umum,"
tambahnya.

Keterangan Solikhin tersebut diperkuat dengan pengakuan Iis Darmawan, 63.
Mantan guru Obama di taman kanak-kanak itu mengungkapkan bahwa dia ingat betul
profil Obama saat anak-anak. "Dia seorang anak yang tinggi dengan rambut
keriting dan memiliki kemampuan belajar cepat bahasa lokal serta mahir dalam
pelajaran matematika. Bahkan, saya ingat, saat itu dia pernah membuat karangan
berjudul I Want To Become President," cerita Iis.

SDN Menteng I dikenal sebagai salah satu SD elite di Jakarta. Mayoritas wali
murid SD tersebut berasal dari kelompok masyarakat menengah atas. Bahkan,
kabarnya, cucu mantan Presiden Soeharto juga bersekolah di sana.

Solikhin yang dengan bangga menunjukkan foto Obama saat masih sekolah di SDN
Menteng I itu berharap tuduhan terhadap Obama segera berakhir. "Kami bangga
pernah memiliki murid seperti Obama. Dan saya harap jika dia terpilih sebagai
presiden, hubungan AS dengan Indonesia semakin kuat dan dia mampu memberikan
perspektif baru terhadap Islam," paparnya.

Sri Murtiningsih, yang juga pernah menjadi guru Obama dan telah mengajar di SDN
Menteng I selama 39 tahun, mengungkapkan, dirinya memiliki ingatan kuat bahwa
Obama adalah seorang anak kecil yang kidal. "Seperti murid lainnya, dia
mengikuti kurikulum standar seperti matematika, pelajaran menulis, bahasa
Indonesia, serta dalam satu minggu menerima dua kali pelajaran agama dan
olahraga," terangnya.

Murtiningsih menceritakan, tetangganya berlari ke rumahnya saat melihat di
televisi bahwa salah satu muridnya maju menjadi kandidat presiden AS. "Mereka
berteriak, muridmu akan menggantikan Bush. Air mata saya langsung menetes
mendengarnya," ungkapnya.

Selain menelusuri ke bekas sekolah Obama dan para mantan gurunya, AP juga
mengonfirmasi ke Departemen Agama (Depag) tentang status sekolah Obama di
Indonesia. Sutopo, juru bicara Depag, menyatakan, klaim bahwa Obama belajar di
sekolah muslim radikal sama sekali tidak berdasar. "SDN Menteng I adalah sebuah
sekolah umum yang diperuntukkan bagi semua orang dari beragam agama," jelasnya.
"Sebelumnya, dia belajar di Fransiskus Assisi yang memang jelas-jelas sekolah
Katolik," tambahnya.

Mengutip situs ensiklopedi maya, Wikipedia, Obama lahir di Honolulu, Hawaii.
Ayahnya adalah Barack Hussein Obama Sr., kelahiran Alego, sebuah desa di
Provinsi Nyanza, Kenya, dan ibunya Ann Dunham, perempuan kelahiran Wichita,
Kansas. Pada saat Obama berumur dua tahun, kedua orang tuanya bercerai. Ayahnya
melanjutkan studi di Harvard untuk mengambil gelar PhD dan selanjutnya pulang
kembali ke Kenya. Sedangkan ibunya menikah lagi dengan pelajar asing asal
Indonesia, Lulu Soetoro.

Oleh keluarga barunya, Obama dipindah ke Jakarta dan tinggal selama empat
tahun. Dia kembali ke Hawaii dan tinggal bersama keluarga kakeknya. Ayah Obama
meninggal dunia akibat tabrakan mobil di Kenya saat Obama berumur 21 tahun.
Sedangkan ibunya meninggal beberapa bulan setelah Obama menerbitkan buku
biografi yang membuat dia sangat populer pada 1995, Dreams from My Father.

Keputusan Barack Obama menjadi kandidat presiden untuk Pemilu 2008 disambut
dengan antusias oleh kubu Demokrat maupun Republik. Dia dianggap mewakili
generasi baru politisi AS yang akan membawa gagasan segar. Pencalonannya juga
akan menandai "ditutupnya" sejarah panjang rasisme di negeri itu.

Bukan karena latar belakangnya yang kompleks (ayah kulit hitam, ibu kulit
putih, dan masa kecil sebagian di Indonesia) yang membuat tokoh itu begitu
menarik. Menurut editorial The Washington Post (18/1), janjinya untuk mengubah
paradigma politik AS -yang oleh para pemilih dinilai "penuh dengan politik
partai dan politik rasial"- membuat rakyat AS antusias. "Obama mencerminkan
harapan rakyat AS, entah benar atau tidak, bahwa negara ini telah sampai pada
satu titik, yaitu mengatasi sejarah rasisme," tulis Washington Post. Jika Obama
terpilih sebagai presiden, akan tercipta sejarah baru; untuk kali pertama
presiden AS dijabat warga berkulit hitam.

Banyak pendukung Obama di Partai Demokrat AS khawatir nasib Obama akan sama
dengan John Kerry yang gagal membendung kritik saat pencalonannya sebagai
kandidat presiden pada 2004 dengan menantang Presiden George W. Bush. Sebuah
kelompok yang berhubungan dengan kelompok konservatif, Swift Boat Veterans for
Truth, menuding bahwa Kerry tidak berhak mendapat medali Perang Vietnam.
Tekanan itu membuat Kerry mengambil keputusan paling penting dalam karirnya
kemarin, dengan menyatakan tidak maju lagi dalam Pilpres 2008.

Mendapat serangan atas masa lalunya, Obama tidak tinggal diam. Dalam acara
Today di jaringan TV NBC kemarin, dia menyatakan laporan tentang masa lalu
pendidikan kanak-kanaknya sebagai tuduhan yang terburu-buru dan menggelikan.
"Saya memang pernah tinggal di Indonesia dan belajar di sebuah sekolah pada
umur 7 dan 8 tahun. Tidak ada yang aneh, seperti banyak yang dilakukan oleh
orang AS," ujar Obama. Serangan balik Obama itu dinilai pengamat politik AS
sebagai sinyal bahwa Obama akan berjuang untuk melindungi reputasinya dalam
kampanye presiden.

Direktur Komunikasi Tim Kampanye Obama, Robert Gibbs, langsung mengirimkan
e-mail ke media untuk melawan tuduhan itu. "Kami tidak sama dengan dia (Kerry,
Red)," ujar Robert Gibbs. "Kami yakin tuduhan itu mereda dengan sendirinya.
Sebab, hal itu memang tidak benar."

Mengenai tulisan di dokumen biodata Obama di SDN Menteng I yang mencatat
senator Obama beragama Islam, Gibbs menyatakan tidak tahu hal itu. "Senator
Obama tidak pernah menjadi seorang muslim," tegasnya. "Pada umur 6 tahun, dia
ada di sekolah Katolik dan dia belajar sebagai seorang Kristen," ujarnya. Saat
ini senator Obama adalah anggota United Church of Christ. (ap/wikipedia/kim)
 

<-Back

 1 

Continue->

 


Menurut Anda, saya ini gimana sih orangnya?
Sangat bageur
Baik
Biasa
Tidak Baik
Sangat Tidak baik

(View results)


Tentang
 
Website ini dibuat oleh Arief Hidayatulloh. Email: ariefhidayatulloh@gmail.com
Hadits
 
Sebuah hadis Nabi S.A.W yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas r.a, bahwa Rasulullah S.A.W bersabda:
"Malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang merenungi wajah seseorang, didapati orang itu ada yang ketawa. Maka berkata Izrail: Alangkah herannya aku melihat orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah Taala untuk mencabut nyawanya, tetapi dia masih bersenang-senang dan ketawa."
Cinta
 
Cinta ingin memiliki. Tetapi Sayang hanya ingin
melihat orang yang disayanginya bahagia..
walaupun harus kehilangan."
 
Jumlah pengunjung: 184451 visitors (555970 hits)
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free